Siapa yang tidak ingin
memiliki anak cerdas dan sukses di masa depannya? Cerdas bukan berarti harus
selalu menjadi juara pertama di kelas. Kecerdasan tidak bisa diukur dari angka
kognitif. Setiap anak punya keunikan masing-masing dengan kepribadiannya.
Tetapi pada kenyataannya orang tua sering terjebak dengan angka-angka di buku
raport dalam mengukur kecerdasan si buah hati. Padahal kecerdasan anak itu
tidak selalu dari kognitifnya, bisa juga dari psikomotor, interpersonal,
emotional, dan sebagainya.
Membentuk kecerdasan anak tentu saja dimulai dari rumah, terutama sejak dari dalam kandungan. Anak cerdas sudah pasti terlahir dari orang tuanya yang cerdas. Tetapi anak yang masa depannya sukses tidak selalu terlahir dari orang tua yang sukses. Jika ingin memiliki anak cerdas, orangtuanya dulu yang meng-upgrade diri supaya cerdas dan menjadi role model anak-anak, berikut beberapa cara sederhana membekali kecerdasan untuk diri sendiri sekaligus anak-anak:
Membentuk kecerdasan anak tentu saja dimulai dari rumah, terutama sejak dari dalam kandungan. Anak cerdas sudah pasti terlahir dari orang tuanya yang cerdas. Tetapi anak yang masa depannya sukses tidak selalu terlahir dari orang tua yang sukses. Jika ingin memiliki anak cerdas, orangtuanya dulu yang meng-upgrade diri supaya cerdas dan menjadi role model anak-anak, berikut beberapa cara sederhana membekali kecerdasan untuk diri sendiri sekaligus anak-anak:
Sumber gambar: Pixabay.com |
1. Komunikasi
Anak-anak sejak masih
di dalam kandungan harus rajin diajak komunikasi oleh orangtuanya, terutama
ibunya. Biasakan setiap hari, sesering mungkin Anda dan juga Papanya mengajak
bicara si janin sambil mengelus-elus perut, dengan sering berkomunikasi seperti
itu akan merangsang keaktifan anak dan si janin tahu bahwa ibunya sangat
menyayangi dan memperhatikannya.
2. Asupan yang bergizi
Salah satu cara
mencetak anak cerdas adalah dengan memberikan asupan bergizi baginya. Kurangi
memberikan makanan jajanan yang banyak mengandung pengawet, penyedap dan pewarna
buatan. Sebagai seorang ibu, kita dituntut untuk membuat berbagai makanan yang
bergizi bagi anak-anaknya. Jika sang ibu tidak bisa memberikan gizi yang cukup
pada anak-anaknya, jangan berharap buah hatinya akan menjadi cerdas. Nah,
makanya harus kreeatif nih dalam menyusun menu makanan, pengolahan dan
penyajiannya. Supaya anak-anak lebih suka makanan olahan ibunya dibanding
jajanan di luar.
3. Tularkan hobi baca
Membaca adalah cara
yang mudah mencetak anak cerdas. Jika orangtua hobi baca maka sang anak pun
akan mengikuti. Dengan banyak membaca, sang ibu pun akan siap menjawab berbagai
pertanyaan cerdas dari anak-anaknya. Selain itu dengan membekali buku bagi
anak-anak, ia akan terlatih sendiri mengasah otaknya melalui buku-buku yang ia
baca. Mau gak mau, para orangtua memang harus menyisihkan dana khusus untuk
pengayaan dan wawasan anak dengan membeli buku.
Sumber gambar: Pixabay.com |
4. Biasakan sarapan
pagi
Banyak anak-anak yang
terganggu kesehatan dan kemampuan dalam belajar di sekolah akibat jarang
sarapan. Jika sang ibu membiasakan sarapan bagi anak-anaknya otomatis kemampuan
otak anak saat belajar akan bekerja secara optimal, karena perut dalam kondisi
terisi dengan cukup. Selain itu membiasakan sarapan akan mengurangi kebiasaan
anak untuk jajan sembarangan di sekolah.
5. Ikut bermain
Jangan biarkan anak-anak
bermain sendiri, terutama saat balita. Libatkan diri para orangtua untuk
bermain bersama anak. Selain memupuk kedekatan dengan anak, saat bermain Anda
dan Papanya anak-anak bisa sekalian menanamkan nilai-nilai yang penting dalam
kehidupan dengan cara gembira dan mudah dicerna si buah hati.
Jadi, jika ingin menghasilkan anak cerdas, cerdaskan dulu orangtuanya
Aku banget ini mbak sudah kulakukan selama ini dan Alhamdulillah memang bener ya
BalasHapusYess betul mba, anak-anak pastinya akan meniru orang tuanya ya
HapusSiip sepakat... Bener nih ikut bermain menjadi salah satu jalan mencerdaskan anak. Karena kita jadi bisa mengajarkan banyak hal.
BalasHapusBetul mba, selain itu secara psikologis juga semakin mendekatkan hubungan dengan anak-anak ya
HapusBenar banget, kalau ingin anak cerdas orang tua perlu jadi role model, terus upgrade diri. Tapi, sekarang masih banyak juga orang tua yang mencekoki anaknya dengan segala private class tapi mereka sendiri gak mau belajar
BalasHapusIya mba, orangtua sekarang banyak yang lepas tangan, menyerahkan pengasuhan dan pendidikan tambahan pada lembaga/orang lain. Tinggal terima hasil...
HapusYes bener banget buah tak jauh jatuhnya dari pohon hehe. Orang tua cerdas insyaallah anak pun akan cerdas pula. Keren tulisannya bun.
BalasHapusYess, seperti kata peribahasa ya mba
HapusJadi, jika ingin menghasilkan anak cerdas, cerdaskan dulu orangtuanya..
BalasHapusSetujuuu
Maka jadi orang tua jangan pernah berhenti belajar..Karena ilmu kita tak hanya berguna untuk diri sendiri tapi juga untuk dicontohkan ke anak-anak kita nanti.
Yuup, betuulll. Apalagi zaman millenial gini, orangtua harus melek tehnologi juga supaya bisa mengimbangi kemajuan zaman, juga untuk mengawasi dan membimbing anak-anaknya.
HapusSetuju banget, orang tua yang cerdas akan melahirkan anak-anak yang cerdas...
BalasHapus