Teknologi internet dari hari ke hari makin canggih, semua serba digital. Dulu, kita mengenal kata digital pada jam dan kamera digital. tetapi, saat ini hampir segala aspek kehidupan tidak luput dari sentuhan teknologi digital. Rasanya sayang sekali jika era digital ini tidak kita manfaatkan sebaik-baiknya. Sebagai media komunikasi canggih internet dilengkapi dengan berbagai aplikasi sosial media untuk membantu kita lebih mudah menggunakannya.
Kemudahan tersebut tentu saja sangat menguntungkan
bagi pebisnis, atau yang ingin memulai bisnis. Namun, membangun bisnis melalui
internet tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu ilmu dan keberanian
untuk menjelajahinya.
Sumber gambar: Unsplash.com |
Saat ini kita sering mendengar kata digital
marketing dalam bisnis online. Nah, apakah digital marketing itu sama dengan
digital branding? Tentu saja berbeda. Bedanya dimana? Ini loh Guys bedanya:
Digital branding adalah upaya kita
membangun brand secara online seperti menggunakan website atau blog, atau
berbagai aplikasi media sosial. Branding ini bisa untuk personal maupun
perusahaan. Sebagai seorang penulis, saya harus membangun brand saya pribadi
melalui digital branding dengan bantuan blog dan aplikasi media sosial yang
saya gunakan. Seperti Facebook, WhatsApp, Telegram, dan Instagram.
Melalui digital branding akan lebih
memudahkan Anda memberikan informasi kehadiran perusahaan atau eksistensi Anda
sebagai seorang profesional di bidang tertentu, juga berbagai strategi
marketing yang digunakan.
Sedangkan digital Marketing adalah cara
kita mempromosikan produk-produk jualan melalui jaringan internet, baik dengan
menggunakan berbagai aplikasi sosial media, maupun melalui web atau marketplace
yang kita miliki.
Jika digital marketing lebih menitik beratkan
pada volume penjualan produk, maka digital branding lebih fokus menjalin
hubungan baik dengan para pelanggan atau calon pelanggan.
Dalam bisnis kita tidak melulu promosi produk, tetapi hubungan baik dengan pelanggan atau calon pelanggan harus dijaga, agar penjualan produk lebih mudah. Selain itu agar calon konsumen bisa melihat, bahwa reputasi kita atau perusahaan bisa dipercaya.
Lalu, bagaimana caranya kita melakukan
digital branding di media sosial?
1.
Kenali Diri Sendiri
Sudahkan Anda mengenali diri sendiri? Jangan salah, loh. Banyak orang tanpa disadari belum mengenal diri sendiri dengan baik, dalam arti belum mengenal kemampuan dan kelemahan yang dimiliki. Mungkin juga termasuk Anda. Saya contohkan diri saya sendiri sebagai seorang penulis. Dalam menulis saya lebih menguasai genre non fiksi. Bukan berarti tidak mampu menulis fiksi, hanya saja saya lebih menyukai dan merasa jauh lebih ringan jika menulis non fiksi. Nah, itu adalah salah satu cara mengenal diri. Begitu pula dengan Anda, dalam berbisnis atau menekuni satu hal pasti sangat menguasai satu bidang, walaupun bidang lain pun bisa juga dilakukan, hanya saja hasilnya sering tidak maksimal jika bidang tersebut kurang dikuasai. Oleh karena itu, kenalilah dahulu kemampuan dan kelemahan diri agar siap saat membangun brand melalui digital branding.
2.
Identitas
Cantumkan identitas yang jelas dalam akun media sosial Anda. Identitas ini bukan berarti harus mencamtumkan nomor kontak pribadi, tetapi buatlah deskripsi singkat atau biodata Anda dengan narasi yang menarik agar orang lain mengetahui bahwa Anda seorang profesional di bidang tertentu dan siap menjalin bisnis atau membangun relasi dengan teman-teman melalui jejaring online.
3.
Nama yang Menarik
Nama yang digunakan boleh nama asli, atau kombinasi dengan nama brand yang akan dibangun. Baik brand perusahaan atau brand keahlian Anda. Misalnya Anda seorang penulis, tidak ada larangan menggunakan nama pena. Namun, disarankan gunakan nama yang baik dan menarik bukan nama “alay” yang tidak menunjukkan keprofesionalan Anda.
4.
Konsisten Berbagi Info
Rutin membagikan informasi yang berkaitan dengan branding Anda adalah yang wajib dilakukan. Bagaimana akan dikenal sebagai seorang penulis jika jarang memosting tulisan-tulisan hasil karya sendiri, atau jarang membagikan informasi kegiatan menulis Anda pada publik? Konsistensi tersebut mempercepat branding Anda terbentuk dan orang lain pun akan selalu mengingat Anda sebagai seseorang profesional di bidang tersebut.
5.
Promosi Lintas Platform
Jika Anda memiliki beberapa
aplikasi media sosial, manfaatkanlah aplikasi-aplikasi tersebut untuk membangun
branding Anda secara rutin. Bisa dalam waktu bersaman bisa pula bergantian
sesuai jadwal yang sudah Anda buat.
Salah satu kunci suksesnya bisnis online
Anda adalah konsisten melakukan branding di berbagai platform yang tersedia di
internet. Persaingan bisnis di dunia maya saat ini cukup keras. Jika kita tidak
kreatif, maka akan mudah tertinggal jauh oleh para pesaing.
*Tulisan ini diikut sertakan dalam 30 Days Writing Challenge Sahabat Hosting*
Komentar
Posting Komentar